Search engine atau mesin pencari masih menjadi peran utama para pengelola web dalam mendatangkan pengunjung ke websitenya. Selain search engine ada juga yang menggunakan media sosial (facebook, twitter, youtube dll) sebagai media utamanya. Oleh karena itu wajib bagi anda yang memiliki website mengenalkan webnya kepada sebanyak mungkin mesin pencarian di internet: Google, Yahoo, Bing, Yandex, Penjejak dll.
Pada tutorial sebelumnya kita pernah membahas Cara Mendaftarkan Website ke Google atau Cara Daftar Website ke Search Engine Bing. Akan tetapi terkadang masih terjadi, beberapa hari setelah melakukan pendaftaran website anda masih belum juga terindex oleh mesin pencari. Jika hal ini terjadi maka biasanya pada webmaster tool setiap mesin pencari akan menampilkan notifikasi atau pesan mengapa website belum terindex. Oleh karena itu anda perlu tahu alasan alasan yang menyebabkan masalah tersebut.
Berikut ini alasan website tidak terindex mesin pencari:
- Website anda tidak memiliki “Inbound Link”. Inbound link adalah link berkualitas yang mengarah dari luar website ke halaman website anda. Link berkualitas disini dimaksudkan adalah link dari web lain yang memiliki topik yang sama dengan website anda. Tentunya web yang merujuk ke web anda harus sudah terindex oleh mesin pencari. Link dari Forum Signature dan komentar di blog bisa juga membantu web anda akan terindex lebih cepat.
- Website anda diblock oleh file “robots.txt”. Di sini anda perlu mengecek dan melakukan ujicoba perayapan web melalui webmaster tools. Jika hasilnya “Allowed” atau “Diijinkan” berarti robots.txt anda tidak akan memblock robot mesin pencari dalam proses perayapan.
- Website anda diblock oleh tag <META name=”robots” value=”No Index”>. Anda harus melakukan pengecekan pada tag tersebut jika anda menggunakannya. Pastikan anda tidak mengisikan value nya dengan nilai “NO INDEX”. NO INDEX berarti tidak mengijinkan robot search engine melakukan perayapan ke website dan juga akan menghapus halaman halaman yang sebelumnya sudah terindex.
- Masalah Server dan DNS. Ternyata server yang bermasalah bisa menyebabkan Search engine tidak bisa melakukan perayapan. Terkadang Server hosting memiliki kontrol otomatis yang bisa mendeteksi dan memblock robot search engine karena dianggap sebagai malware. Manfaatkan tools “Fetch as Googlebot” untuk pengecekannya. Jika masalah ada pada DNS (Domain Name Server) cobalah gunakan tools online intodns. Cobalah konsultasikan dengan pihak Hosting apabila anda menemukan notifikasi berwarna “merah”.
- Anda menggunakan Domain yang sebelumnya sudah kena pinalti atau di banned oleh Search Engine karena adanya pelanggaran di masa lampau. Anda bisa melakukan pengecekan histori domain dengan tools “Wayback Machine”. Untuk mengatasinya cobalah minta saran ke support Webmaster Tools untuk mempertimbangkan ulang penggunaan domain karena konten lama sudah di hapus atau dibersihkan.
- Website anda dibangun dengan markup dan sintax yang tidak valid. Gunakan markup dan sintax pemrograman dengan baik dan benar serta mengikuti kaidah terbaru. Markup dan Sintax yang terdepreciated akan menyebabkan web tidak terindex dengan baik oleh Search Engine.
- Dalam membangun web, webmaster anda menggunakan <FRAMESET> didalam halaman utama web. Jika hal ini terjadi maka Search engine akan menganggap website anda sebagai halaman kosong sehingga website anda tidak akan terindex. Oleh karena itu hindari penggunaan <FRAMESET> pada halaman utama.
Setelah membaca uraian singkat diatas anda harus mulai memberi perhatian khusus pada website anda agar halaman web anda mudah dan cepat terindex oleh Search Engine.
Artikel terkait: