Seperti yang kita tahu, bahwa umumnya banyak orang akan merasa bosan dan tidak ingin menunggu lebih lama ketika membuka sebuah situs halaman website. Jadi, agar bisa mempercepat proses tersebut, banyak yang menggunakan LiteSpeed Cache. Namun, apa itu LiteSpeed Cache dan kelebihan dari penggunaannya tersebut?
Apa itu LiteSpeed Cache?
LiteSpeed Cache atau sering juga disebut dengan LSCache adalah fitur akselerasi konten dengan dinamis kinerja tinggi yang merupakan bawaan dari produk server LiteSpeed.
Ini sangat mirip dengan salah satu fitur yang berada di Apache mod_cache. LSCache menggunakan implementasi yang efisien dan mudah disesuaikan dalam server LiteSpeed, sehingga mengurangi waktu buka halaman dan beban server.
LSCache menghilangkan lapisan reverse proxy tambahan yang diperlukan oleh paket cache seperti Varnish. Kemudian juga memberikan penanganan konten statis yang lebih cepat dan efisien.
Kelebihan penggunaan ekstensi cache
1. Dapat meningkatkan kecepatan dan performa web
Dengan penggunaan cache ini berarti kamu mendapatkan latensi yang sangat rendah, di mana bisa diakses dengan sangat cepat. Setelah data diunduh menggunakan cache, kemudian akan disimpan di device pengunjung.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa cache hanya bisa menyimpan data kecil seperti gambar dan teks web. Jadi tidak dapat menyimpan terlalu banyak memori.
2. Beban bandwidth, server, & database akan berkurang
Apabila kamu tidak menggunakan cache, server akan mengambil gambar yang sama secara berulang setiap pengunjung mengklik halaman baru. Setiap kali permintaan yang sama dibuat di server, bandwidth tentu akan berkurang.
Tetapi dengan menggunakan cache kamu dapat menghindari pemrosesan permintaan ulang ini. Sehingga cache mampu menghemat pemakaian bandwidth.
Tak hanya itu saja, perangkat seluler seringkali dibatasi oleh bandwidth, sehingga semakin sedikit data yang harus dimuat akan semakin baik.
Proses server yang berkurang ini juga menurunkan beban server dan database. Jadi, penggunaan cache akan sangat membantu pemilik situs web, khususnya bagi mereka yang memiliki paket hosting terbatas.
DomaiNesia juga hosting murah bulanan yang lebih memudahkan kamu dalam mengelola website.
3. Memberikan kepuasan untuk pengunjung situs website
Umumnya, banyak user atau pengguna internet tidak mau menunggu lebih dari lima detik untuk memuat sebuah halaman web.
Oleh karena itu, dengan menambahkan cache, situs web pun dapat bekerja lebih cepat sehingga memberikan pengalaman baik kepada pengunjung. Kepuasan pelanggan yang lebih baik akan meningkatkan banyak konversi.
4. Membantu mendapatkan peringkat di Google
Selanjutnya, dengan adanya sistem cache ini juga mampu meningkatkan peringkat di Google. Seperti yang telah diketahui bahwa Google mengumumkan kecepatan situs web merupakan faktor dapat mempengaruhi peringkat halaman.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi Search Engine Optimization (SEO), salah satunya seperti kecepatan situs web.
Halaman situs website yang mampu memuat lebih cepat akan mendapatkan posisi peringkat tinggi daripada yang lambat.
Fungsi penggunaan LSCache
LiteSpeed Cache dapat dikontrol melalui aturan yang ditulis ulang di .htaccess dari root dokumen aplikasi web. Jadi, apa fungsi sebenarnya dari penggunaan plugin LSCache ini?
Plugin LSCache menjembatani kesenjangan antara aplikasi web dan Cache Engine. Aplikasi web memang memiliki aturan tentang konten apa yang dapat di-cache, berapa lama serta peristiwa apa yang bisa menyebabkan objek cache menjadi kedaluwarsa.
Plugin LSCache ini merupakan cara untuk mengkomunikasikan aturan dari aplikasi web ke Cache Engine.
Plugin LSCache juga memungkinkan kamu untuk mengelola cache sehingga lebih banyak objek dapat disimpan untuk waktu yang lama dengan akurasi yang baik.
Cara kerja caching
Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja caching? Agar lebih jelas, berikut penjelasannya. Perlu kamu ketahui bahwa ada banyak sekali orang di seluruh dunia yang dapat mengakses situs website tertentu.
Namun jika tidak ada caching, website bisa berjalan lambat karena terlalu banyak beban server dan bandwidth yang dimiliki. Tetapi dengan penggunaan caching aktif, server bisa menyimpan data dalam RAM.
Sehingga pada saat situs yang sama diminta memproses kembali, server akan memberikan salinan situs web alih-alih mengambil salinan baru. Dan waktu untuk mengambil serta memproses data tersebut pun bisa menjadi lebih cepat.
Jadi, itulah pengertian LiteSpeed Cache yaitu fitur akselerasi konten dengan dinamis kinerja tinggi yang merupakan bawaan dari produk server LiteSpeed. Dalam prakteknya LiteSpeed Cache ini menggunakan implementasi yang efisien sehingga mengurangi waktu buka halaman dan beban VPS murah.