Galeri dokumen adalah kumpulan dokumen dalam beragam format yang disusun dalam kolom dan baris yang memudahkan pengguna untuk mendownload dokumen. Biasanya dokumen yang diupload bisa dalam bentuk DOC, XLS, PDF, PPT, ZIP, dll. Galeri dokumen biasanya ditemukan pada web-web dengan sistem membership.
Member akan diberikan akses untuk mengakses dan mendownload materi lebih dari 1. Jika anda menggunakan wordpress, galeri dokumen bisa dibuat dengan menggunakan plugin Document Gallery. Anda bisa mendownload dan menginstallnya lebih dahulu.
Secara default, WordPress mengijinkan beberapa tipe file yang bisa diupload antara lain:
Images
- .jpg
- .jpeg
- .png
- .gif
- .ico
Documents
- .pdf (Portable Document Format; Adobe Acrobat)
- .doc, .docx (Microsoft Word Document)
- .ppt, .pptx, .pps, .ppsx (Microsoft PowerPoint Presentation)
- .odt (OpenDocument Text Document)
- .xls, .xlsx (Microsoft Excel Document)
- .psd (Adobe Photoshop Document)
Audio
- .mp3
- .m4a
- .ogg
- .wav
Video
- .mp4, .m4v (MPEG-4)
- .mov (QuickTime)
- .wmv (Windows Media Video)
- .avi
- .mpg
- .ogv (Ogg)
- .3gp (3GPP)
- .3g2 (3GPP2)
Apabila anda ingin mengupload file yang bukan dari daftar di atas, maka anda harus mensetting tipe file dokumen yang bisa diupload. Anda bisa menggunakan Plugin File Upload Types.
Setelah Anda mengupload dan mengaktifkannya maka Anda akan menemukan daftar tipe file yang terorganisasi berdasarkan fungsinya dan tipe file media. Anda bisa menemukan tipe file dengan CTRL + F dan mengetikkan tipe filenya. Selanjutnya tinggal di klik pada opsi checklist yang ada.
Jika tipe file tidak ada dalam daftar list maka Anda bisa menambahkannya pada kotak form yang ada. Pastikan dalam mengisikan MIME Type tidak salah. Sesuai dengan tipe file yang anda akan gunakan di wordpress. Setelah itu klik tombol Save Settings.
Langkah berikutnya setelah Anda menguplaod semua file adalah menambahkan Document Gallery ke postingan dan atau halaman.
Menambahkan Document Gallery Menggunakan Classic Editor
Apabila Anda menggunakan Classic Editor WordPress caranya adalah:
Pilih postingan atau halaman yang ingin anda tambahkan Document Gallery. Kemudian pada text editor, klik Add Media >> pilih menu Create Document Gallery
Selanjutnya pilih semua dokumen yang ingin anda upload ke website. Klik pada tombol Create a New Document Gallery.
Lakukanlah setting pada galeri yang anda buat seperti: setting links, layouts, dan thumbnail
Klik tombol Update untuk menyimpan document gallery yang Anda buat.
Cek dan lihat hasilnya pada postingan atau halaman yang sudah ditambahkan Document gallery.
Membuat Document Gallery Menggunakan Editor Gutenberg
Editor gutenberg sangat berbeda dengan Classic Editor. Gutenberg menggunakan block-block dalam penyusunan konten. Banyak pengguna merasa terbantu dengan adanya editor Gutenberg.
Untuk membuat Galeri dokumen selain plugin Document Gallery, Anda juga perlu tambahan plugin FileBird. Plugin FileBird bermanfaat untuk mengelola file ke dalam folder-folder seperti halnya kalau Anda menggunakan File Explorer pada laptop/komputer.
Pertama kali harus anda install plugin FileBird dan Aktifkan. Setelah plugin FileBird aktif cobalah cek kembali media library Anda. Tambahkan folder baru misal dokumen. Pilih folder dan Upload file-file dokumen ke dalam folder yang sudah disiapkan tersebut.
Berikutnya adalah temukan ID folder dokumen di media library. Perhatikan URL pada tab browser Anda seperti gambar dibawah ini. Catat kode ID nya. Sebagai contoh: fbv=308
Ketiga, Pastekan shortcode
[dg id=-1 fbv=308]
pada halaman atau postingan Anda.
Shortcode di atas akan menampilkan galeri dokumen yang tersimpan pada Media library yaitu folder ID 308
Demikian ulasan cara menambahkan galeri dokumen pada wordpress. Semoga bermanfaat.
Jika anda berminat mendalami wordpress, silahkan daftar kursus web disini. Anda dijamin bisa membuat website sendiri tanpa ribet dan mudah dengan dibimbing mentor berpengalaman dalam Web desain dan internet marketing.
