Dalam pembuatan website, desain dan fitur menjadi hal pokok yang harus ada. Hal ini bisa menjadi nilai jual dari sebuah website. Pengunjung lebih menyukai website dengan desain menarik dan fitur yang lengkap tapi akan sebaliknya jika website susah diakses karena sangat lambat loading dan prosesnya. Oleh karena itu menjadi tantangan bagi webmaster untuk bisa meningkatkan performa website. Untuk mengecek performa web anda bisa menggunakan tools online GTMETRIX.

Selain desain dan fitur, performa website ditentukan pula oleh kecepatan dan keamanan website itu sendiri. Nah untuk membantu meningkatkan performa website Anda bisa menggunakan Cloudflare. Website yang menggunakan layanan cloudflare biasanya aman dari serangan DDos dan kecepatannya bisa meningkat dua kali lipatnya.

BACA: 5 Tools Online Untuk Mempercepat Pembuatan Website

Apa itu Cloudflare

Cloudflare adalah jaringan yang digunakan untuk pengiriman konten yang berperan menghubungkan website dan pengunjung.  Adanya cloudflare menghubungkan server web ke pengunjung.

Jika anda ingin menggunakan Cloudflare maka anda harus menggunakan DNS dari Cloudflare. Ketika menggunakan layanan Cloudflare anda akan mendapatkan Name Server baru. Selanjutnya anda bisa merubah Name Server Domain melalui Domain Manager dan mengarahkan ke Name Server Cloudflare.

Kegunaan Cloudflare

Pada umumnya pegunjung website dibagi menjadi 3 yaitu visitor, robot, dan attacker. Visitor adalah pengunjung manusia yang datang ke website. Robot perayap adalah robot search engine yang menjejak halaman web dan menampilkannya di search engine. Attacker adalah pengunjung yang berusaha merusak website dengan beragam serangannya.

Cloudflare akan membuat dan menyaring semua aktifitas yang ada di website supaya website bisa diakses lebih cepat. Dengan menggunakan layanan Cloudflare anda akan mendapatkan banyak manfaat anatara lain:

  1.  Cloudflare memiliki peran menyaring dan menganalisa aktifitas pengunjung website. Cludflare bisa menganalisanya menggunakan IP, sumber yang diakses dan frekuensi akses ke website. Cloudflare akan memblokir otomatis suatu IP address jika di nilai membahayakan. Anda bisa melihat aktifitas yang terjadi di website melalui dashboard Cloudflare.
  2. Cloudflare akan mengarahkan pengunjung ke jaringan data center terdekat untuk akses yang lebih cepat. Hal ini akan berbeda dengan website yang tidak menggunakan Cloudflare.
  3. Cloudflare bisa menyaring aktifitas spammer. Cloudflare akan memblock komentar-komentar spam yang masuk ke website.
  4. Cloudflare memungkinkan akses website secara offline ketika hosting sedang mengalami gangguan. Hal ini dikarenakan Cloudflare melakukan cache (salinan) konten statis seperti gambar, html, css, dan javascript yang digunakan di website. Salinan salinan ini disimpan dalam cache cloudflare.
  5. Cloudflare dapat memberi notifikasi ke pemilik website ketika komputer yang digunakannya terserang virus komputer. Dengan demikian anda bisa membersihkan virus di komputer supaya tidak membahayakan aktifitass online Anda lainnya.
  6. Cloudflare bisa mengurangi beban server. Penggunaan resource hosting akan berkurang banyak. dan tentunya ini berdampak membantu menjaga performa hosting juga jika anda menggunakan layanan share hosting. Jika ada lonjakan pengunjung yang tinggi dari website, adanya cloudflare bisa mengurangi penggunaan resource di server hosting.
  7. Cloudflare bisa menyaring pengunjung yang datang ke website apakah visitor, robot, atau attackers. Anda bisa menganalisanya melalui dashboard Cloudflare.

Cara Menggunakan Cloudflare di WordPress

Jika anda menggunakan wordpress sebagai platform dalam pembuatan website maka Anda bisa menggunakan plugin Cloudflare. Plugin ini bermanfaat untuk menghubungkan layanan Cloudflare dengan website Anda. Namun sebelum menggunakannya Anda harus membuat Akun di Cloudflare lebih dulu untuk mendapatkan API KEY.

plugin cloudflare wordpress

Buatlah akun di Cloudflare. Kunjungi websitenya dan buat akun cukup dengan memasukkan email dan password.

Tambahkan nama domain yang akan menggunakan layanan cloudflare.

Lakukan Scan DNS records untuk emlanjutkan ke proses selanjutnya.

Proses terakhir adalah anda diminta mengarahkan Name Server Domain ke Name Server Cloudflare untuk website Anda tersebut.

Jika pembuatan akun dan setting di Cloudflare sudah selesai maka Anda bisa menginstall dan mensetting Plugin Cloudflare untuk mengkoneksikan web anda dengan layanan Cloudflare.

BACA: Program Afiliasi Kursuswebpro

Demikian ulasan tentang cloudflare, kegunaan dan cara menggunakannnya di website wordpress. Penggunaan cloudflare adalah salah satu cara mengoptimalkan kinerja website. Kecepatan dan keamanan website lebih terjamin jika menggunakan Cloudflare.  Ingat Security web adalah faktor utama dalam menjamin keberlangsungan website Anda. Oleh karena itu ada baiknya anda pertimbangkan untuk menggunakan layanan Cloudflare.

Jika website anda mengalami masalah dengan performa, konsultasikan dan percayakan kepada Kursuswebpro untuk mengatasinya.  Selain itu kursuswebpro juga melayani perbaikan website yang rusak karena script error atau kena serangan hacker.