Artikel

Cara Menonaktifkan Edit Plugin dan Theme di WordPress

Di WordPress, anda bisa membatasi akses klien untuk mengupdate theme, mengedit plugin, atau menginstall plugin baru. Mengapa hal ini dilakukan? Seperti kita tahu bahwa mengupdate theme atau plugin tanpa memperhatikan kompatibilitasnya dengan versi terbaru dapat menyebabkan error pada website.

Dalam proses update wordpress, biasanya akan muncul error karena masalah kompatibilitas plugin atau theme terhadap versi wordpress yang digunakan. Nah sebagai pembuat website tentunya anda tidak mau direpotkan oleh hal-hal tersebut.

Ada tips mudah dan cepat untuk menonaktifkan update theme dan plugin yaitu sebagai berikut:

1. Login ke area CPanel Hosting website anda >> pilih “File Manager“

2. Temukan file: “public_html/wp-config.php“

3. Tambahkan kode berikut:

define(‘DISALLOW_FILE_MODS’,true);

4. Klik tombol “Save” untuk menyimpan edit file yang anda lakukan.

5. Cobalah login ke area “Dashboard” kemudian perhatikan pada menu “Theme” dan “Plugins“. Anda tidak akan menjumpai submenu yang sebelumnya ada pada menu tersebut.

Demikian cara menonaktifkan update theme dan plugin di area administrator WordPress.

Artikel Terkait:

Cara Migrasi Website WordPress

Cara Cepat Hapus Komentar Spam secara Masal di WordPress

Seringkali kita dihadapkan dengan banyaknya ribuan komentar spam di wordpress. Ini dikarenakan plugin komentar anda aktif. Sehingga formulir komentardi website anda bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk menginput komentar-komentar spam dengan menggunakan robot.

Cara Mengatasi Masalah Tidak Bisa Login di Joomla

Pernahkan anda mengalami susah login di Joomla? Anda sudah memasukkan akun dengan benar tapi muncul error “Username and Password do not match“. Biasanya beberapa masalah utama yaitu pengetikan yang salah. Tidak ada salahnya anda coba cek lagi akun anda. Jika ternyata sudah benar, kemungkinan penyebab utamanya adalah plugin “Authentication-Joomla” dalam status tidak aktif.

Untuk mengaktifkannya anda bisa melakukan melalui PHPMyadmin di Cpanel Hosting anda.

1. Login ke area Cpanel Hosting >> pilih menu “Databases” >> klik pada icon “PHPMyadmin“

2. Temukan Database dan klik tabel “jos_plugins“. Prefix tabel bisa berbeda-beda. Setelah terbuka tabel “jos_plugins“, temukan baris “Authentication-Joomla” dan klik icon pensil untuk mengeditnya.

3. Anda akan melihat banyak variabel pada plugin “Aunthentication-Joomla” salah satunya adalah “Published“.

4. Ubah nilai dari “0” menjadi “1“. Kemudian klik tombol “Go” untuk menyimpannya.

5. Jika sudah selesai cobalah buka tab browser baru dan login ke area administrator dengan akun anda.

6. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Secara umum plugin “Authentication Joomla” harus Aktif agar setiap user Joomla bisa mengakses area admin dengan baik.

Artikel Terkait:

Cara Menghapus Hak Superadministrator di Joomla

Superadministrator adalah user dengan akses paling tinggi di Joomla. Dia memiliki kontrol akses penuh terhadap website. Jika anda memiliki akses Superadministrator, maka anda bisa membuat dan mengelola user-user lainnya. Salah satunya membuat Superadministrator lainnya.

Link Enlarge

Cara Submit Website di Alexa

Alexa adalah salah satu website yang meranking website secara global dan bisa memberikan gambaran jelas tentang informasi sebuah website berdasarkan Global Rank, Country based rank, Search Term Query dan informasi lainnya.

Link Enlarge

Tips Copas Artikel dari Microsoft Word ke Joomla

Mengcopy paste artikel dari Microsoft Word ke Joomla bisa merusak style template. Hal ini dikarenakan artikel yang ditulis di Microsoft Word memiliki markup-markup khusus yang seringkali konflik jika dipasangkan ke Joomla. Untuk melihat markup khusus hasil copas di teks editor Joomla maka anda cukup merubah teks editor ke mode “html“.

Artikel yang dicopas dari Microsoft Word biasanya akan memiliki style yang sama pada saat di pastekan di teks editor Joomla. Disinilah kita sering terlena. Joomla tidak bisa serta merta membersihkan markup bawaan Microsoft Word. Untuk mengatasi konflik style antara MIcrosoft Word dan Joomla maka anda bisa memindahkan dahulu artikel yang sudah anda buat di Microsoft Word ke Notepad dan selanjutnya dari notepad anda pindahkan ke teks editor Joomla.

Secara otomatis Notepad akan membersihkan markup bawaan Microsoft Word. Selanjutnya jika anda ingin mengedit artikel maka anda bisa menggunakan mode WYSIWYG Joomla yang bisa anda temukan di teks editor Joomla seperti TinyMCE.

Jika anda menginstall plugin teks editor “JCE“ dan menggunakannya sebagai teks editor Default Joomla maka ada cara lebih cepat dan mudah untuk membersihkan markup bawaan Microsoft Word

1. Login ke halaman Administrator Joomla >> pilih menu “Component” >> pilih submenu “JCE Editor“

kursus website toko online

2. Setelah masuk ke jendela JCE pilih “Editor Profiles“

kursus website toko online

3. Selanjutnya klik tab “Editor Parameter“. Pada bagian “Cleanup & Output” ini anda bisa mensetting untuk mengaktifkan penghapusan Markup-markup bawaan ketika melakukan Copas.

kursus website toko online

4. Pada opsi “Relatif URLs” pilih “Yes“. “Validate HTML” dan “Doctype” pilih “Inherit“

5. Jika mode sudah anda setting maka anda bisa dengan aman mengcopy pastekan artikel dari Microsoft Word. Secara otomatis Joomla akan membersihkan markup-markup Microsoft Word yang tidak support dengan Joomla.

Selamat mencoba.

Artikel Terkait:

Link Enlarge

Cara Mendaftar Website ke Search Engine Yandex

Pada tutorial sebelumnya, kita sudah belajar Cara Daftar Website ke Search Engine Bing dan Cara Mendaftarkan Website ke Google, maka pada kesempatan ini kita akan belajar Submit Website ke Search Engine Yandex. Pada prinsipnya caranya hampir sama dengan Bing dan Google.

Sebelum mendaftarkan website, pastikan website anda sudah jadi dan memiliki URL Sitemap (Peta Situs). Langkah mendaftarnya sebagai berikut:

1. Ketikkan pada tab browser: https://webmaster.yandex.com/

2. Klik teks link “Login“. Jika belum membuat akun di Yandex sebaiknya anda membuat terlebih dahulu.

3. Masukkan Akun anda di form Login. Maka akan terbuka jendela “Webmaster Toolsnya Yandex”.

kursus website toko online

4. Klik teks link “Add a Site” dan ketikkan URL anda pada form input. Selanjutnya klik tombol “Add Site“.

kursus website toko online

5. Kemudian akan terbuka jendela Verifikasi, Selanjutnya Download File Verifikasi dengan klik teks link “Download it” . Untuk lebih mudahnya anda pilih cara verifikasi Opsi 1 yaitu dengan mengupload File Verifikasi.

6. Upload ke “public_html” menggunakan File Manager di Cpanel Hosting anda.

5. Selanjutnya klik tombol “Check“.

Jangan lupa untuk mendaftarkan Sitemap Website jika website anda sudah berhasil terverifikasi. Semakin banyak anda mendaftar di Search Engine maka akan semakin banyak backlink berkualitas yang anda dapatkan. Berarti ranking anda di Search Engine semakin tinggi. Selamat mencoba.

Artikel Terkait:

Link Enlarge

Cara Membuat Tabel Menggunakan Editor TinyMCE

TinyMCE adalah plugin teks editor bawaan default Joomla. Setiap anda menginstal Joomla, pada saat anda ingin membuat artikel yang menjadi default teks editor global adalah TinyMCE. Mode Editor selain TinyMCE yaitu Code Mirror dan No Editor. Di Joomla pun anda bisa menambahkan teks editor lain misalnya : JCKEditor.

Jika anda menggunakan teks editor TinyMCE, anda tidak bisa memasukkan tabel tanpa merubah setting parameter Plugin menjadi “Extended“. Jika anda tidak melakukan setting maka pada saat klik icon “Insert Table” maka tidak akan tampil jendela tabel.

Cara mensettingnya sebagai berikut:

1. Login ke area Administrator >> pilih menu “Extentions“

kursus website

2. Pilih submenu “Plugin Manager“.

3. Temukan plugin “Editor TinyMCE“.

4. Pada parameter plugin TinyMCE set ke “Extended“

kursus website

5. Klik tombol “Save” untuk menyimpan setting plugin yang sudah anda lakukan.

6. Cobalah kembali membuat artikel dan masukkan tabel ke dalam teks editor TinyMCE dengan klik pada icon “Insert Table“.

kursus website

7. Selamat mencoba.

ARTIKEL TERKAIT:

Link Enlarge

Cara Meningkatkan Pengunjung Website dengan RSS

RSS (Really Simple Syndication) adalah sebuah metode agar pengunjung bisa mendapatkan update secara otomatis artikel dari sebuah web yang dikirim melalui email. Untuk menggunakan metode ini maka pemilik website harus membuat RSS untuk websitenya. Sedangkan bagi pengunjung, mereka harus menjadi subscriber di RSS si pemilik website.

Jika anda menggunakan WordPress maka alamat URL RSS bisa langsung diketahui yaitu dengan menambahkan “/feed” di belakang nama domain. Misalnya Namadomainanda.com/feed. Namun jika anda pengguna Blogspot maka anda bisa lihat tutorial sebelumnya Cara Menemukan RSS Feed Blog.
kursus website toko online Untuk mendapatkan manfaat utama RSS maka anda harus bisa membuat konten yang bisa menarik minat dan memiliki manfaat bagi pembaca anda. Buat aplikasi formulirnya dengan Google Feed Burner. Dan terakhir adalah pasang di website anda. Pengunjung anda bisa subscribe dan bisa menikmati sajian konten website anda otomatis melalui emailnya.

Nah, lalu apa manfaatnya RSS bagi pemilik Website? RSS bisa anda gunakan untuk menaikkan jumlah kunjungan ke website anda. Caranya sangat mudah. Anda bisa bertukar alamat RSS dengan pemilik website/blog yang lain. Biasanya mereka mau diajak bertukar link RSS jika konten website anda memiliki topik yang sama. RSS bisa digunakan untuk melengkapi konten website. Sederhananya RSS bisa digunakan untuk bertukar pengunjung. Pengunjung website anda bisa datang dari RSS website anda yang di pasang di website mereka. Dan begitu sebaliknya.

RSS juga bisa digunakan untuk mengkonversi kunjungan menjadi pelanggan setia yang bisa mendatangkan keuntungan dari penjualan produk dan layanan toko online. Bahkan Anda pun bisa menyisipkan link-link affiliate pada konten-konten yang anda buat.

Demikian tips sederhana memanfaatkan RSS untuk menaikkan jumlah kunjungan website. Jika website anda belum memasang RSS Feed maka mulai sekarang Anda bisa memasangnya. Selamat mencoba.

ARTIKEL TERKAIT:

Link Enlarge

Ketahui Nilai Ideal Keyword Density untuk SEO

Keyword Density adalah jumlah kata kunci yang tampil dalam suatu konten artikel website. Keyword Density ditampilkan dengan satuan persen (%). Misalnya artikel anda berisi 500 kata tentang website, Anda menggunakan kata kunci “website”. Jika kata kunci tersebut ada 5 dalam artikel tersebut maka keyword density website anda adalah 5/500 yaitu 1 %.