Memilih theme atau template untuk web seringkali menjadi masalah. Alasannya adalah template tidak sesuai dengan kebutuhan web yang Anda inginkan. Pemilihan template yang tepat akan menghemat waktu Anda dalam menyelesaikan pembuatan website. Selain itu template yang Anda gunakan bisa menaikkan performa website Anda. Website anda bisa tampil lebih cantik dan elegan sehingga penggunjung akan merasa nyaman ketika berkunjung ke website Anda.

BACA: Tips Cara Terbaik Memilih Plugin Web WordPress

Sebaliknya apabila Anda salah menentukan theme maka akibatnya tampilan dan performa web menjadi tidak baik. Pengunjung akan segera meninggalkan web Anda sesaat setelah membuka web. Hal ini sangat disayangkan karena akan menguntungkan kompetitor Anda. Pengalaman pengunjung saat menelusuri web menjadi faktor penting yang dipertimbangkan oleh Search Engine seperti Google dalam pemeringkatan website di Search Engine.

Pada artikel ini kita akan belajar memilih template yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. WordPress menyediakan banyak sekali pilihan template yang bisa digunakan untuk website. Anda akan menemukan template gratisan dan template berbayar.

Tentunya template berbayar memiliki fitur yang lebih banyak dibandingkan template gratisan. Namun demikian, ada juga template gratisan yang tidak kalah dengan template berbayar. Ketika anda paham dengan CSS maka Anda bisa menyulap template gratisan sehingga tidak kalah dengan template berbayar.

Saking banyaknya template yang disediakan wordpress biassanya malah membuat Anda bingung memilih template. Berikut ini ada 8 hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan template.

1. Pilih template yang loadingnya cepat

Template adalah bagian terbesar dalam pembuatan website yang akan mempengaruhi kecepatan loading. Pilih template yang loadingnya cepat maka anda akan mendapatkan nilai yang baik untuk SEO.  Loading web yang cepat menentukan pengalaman pengunjung saat menelusuri website. Untuk menguji kecepatan loading template bisa menggunakan GTMetrix.

2. Pilih template yang mudah dicustomize menggunakan Page Builder

Page Builder akan memudahkan anda saat mengcustom template. Biasanya dalam Page Builder anda akan menemukan banyak elemen yang bisa digunakan untuk layouting website.

Page builder yang biasanya digunakan adalah Elementor, Visual WP Bakery. Jika anda terbiasa menggunakan elementor dalam layouting maka sebaiknya pilihlah template yang dibangun menggunakan elementor. Hal ini supaya layouting halaman website bisa lebih cepat dan efektif.

BACA: 11 Page Builder Terbaik Untuk Pembuatan Web

3. Pilih template yang memiliki fitur banyak

Dalam template biasanya terdapat plugin plugin yang melekat didalamnya. Fitur -fitur ini  bisa menambah fungsionalitas website. Namun demikian anda masih bisa menambahkan fitur  dengan plugin plugin lainnya yang tersedia di wordpress.

4. Pilih template yang Responsive

Responsive berarti template yang digunakan akan support dengan versi mobile. Sifat responsive ini menjadi hal yang dipertimbangkan dalam SEO. Website yang responsive menjadi prioritas dalam pemeringkatan web di Search Engine. Anda bisa cek web responsive dengan Responsivetesttool.

5. Pilih template yang memiliki support yang baik

Template yang baik biasanya menyediakan support bagi penggunannya. Hal ini dimaksudkan jika terjadi masalah pada saat memakai template akan dengan mudah dan cepat teratasi dengan bantuan support dari developer template. Pada umumnya support hanya tersedia pada template-template berbayar.

Oleh karena itu, disarankan dalam pembuatan website kita bisa menggunakan template berbayar untuk mendapatkan pengalaman dan support terbaik. Cara mudah mendapatkan template berbayar bisa melalui Themeforest.

Kita bisa memanfaatkan support dari template berbayar untuk belajar lebih dalam dengan template yang digunakan. Dengan cara ini jika kita ingin membuat website lagi tidak akan mengalami kesulitan.

6. Cek review dari pengguna template lainnya

Banyaknya template yang disediakan wordpress bisa memberikan kita ruang tidak terbatas untuk menggunakannya. Dalam memilih template web sebaiknya gunakan parameter review dari pengguna. Semakin banyak review yang baik dari pengguna akan menentukan template yang akan dipakai.  Sebaliknya jika review banyak negatifnya sebaiknya segera beralih mencari template lainnya.

7. Cek kapan update template terakhir

Frekuensi update dan tanggal update terakhir menunjukkan bahwa template selalu diperbarui dengan perkembangan teknologi web dan versi wordpress yang digunakan. Ada kalanya kita akan menemukan template tidak support dengan versi php dan mysql yang digunakan oleh server. Hal ini menyebabkan error pada template.

8. Pilih template yang teruji dengan versi wordpress yang digunakan

Setiap template yang tersedia diwordpress biasanya akan memberikan informasi apakah template yang digunakan sudah teruji dan bisa digunakan untuk versi wordpress yang digunakan. Pilihlah template yang sudah teruji baik supaya tidak muncul masalah dikemudian hari seperti tampilan rusak/berantakan, munculnya sintax error, mengganggu fungsionalitas website.

Demikian ulasan 8 hal dalam pemilihan template ketika Anda membuat web menggunakan wordpress. Pemilihan template yang tepat akan baik untuk SEO dan meningkatkan performa website.

Bagi Anda yang ingin mendalami pembuatan web dengan wordpress bisa belajar di Kursuswebpro. Anda akan belajar membuat website dari 0 – mahir dibimbing oleh mentor yang berpengalaman di bidang web dan internet marketing. Pilih Kursusnya dan Daftar Sekarang.