DNS atau Domain Name System adalah aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan nama domain ke alamat IP dan atau sebaliknya. Pada saat komputer pertama kali mengunjungi suatu website maka secara otomatis komputer akan menyimpan dan menyalin informasi DNS ke dalam sistem cache komputer. Informasi yang disimpan dapat terdiri dari informasi server hosting dan  IP Address.

Ketika komputer tersebut mengunjungi kembali ke website yang sama maka  biasanya komputer akan membaca salinan cache dns sebelumnya. Lalu apa yang terjadi jika pemilik website mengganti server hostingnya? Komputer tetap akan membaca salinan informasi lama dan baru akan membaca informasi baru setelah waktu penghapusan cache yang di setting di komputer tersebut telah berakhir. Nah untuk itulah kita bisa melakukan Flush DNS Cache.

Tujuan Flush DNS Cache adalah menghapus semua cache informasi DNS yang lama dan memaksa komputer untuk merefresh kembali dengan informasi DNS terbaru.

Adapun caranya cukup mudah dan sederhana:

1. Pilih menu “START” >> pilih “Windows” >> pilih “Accessoris

2. Pilih submenu “Command Prompt

 

3. Ketikkan perintah: ipconfig /flushdns

 

 

4. Kemudian tekan “Enter” maka anda akan mendapatkan pesan sukses berikut ini:

         “Windows IP Configuration Successully flushed the DNS Resolver Cache.”

5. Cobalah akses kembali alamat website yang sudah pernah anda kunjungi.

 ARTIKEL TERKAIT: