Salah satu hal yang harus anda perhatikan jika anda sudah selesai membuat website joomla adalah mengukur kecepatan loading web. Kecepatan loading sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan. Semakin lama loading web, maka web anda akan segera ditinggalkan oleh pengunjung.
Dibandingkan dengan CMS lain (seperti WordPress,Oscommerce,Opencart,Drupal dll), Joomla memiliki kapasitas file yang sangat besar kurang lebih 23 MB. Besarnya kapasitas file tersebut yang mungkin menyebabkan proses loading website joomla lebih lambat dibandingkan dengan yang lainnya. Kendati demikian anda tidak harus menyalahkan penggunaan Joomla karena dengan memperhatikan beberapa hal anda bisa menambah kecepatan loading website Joomla anda.
Kecepatan loading web sangat ditentukan oleh beberapa hal antara lain:
1. Kualitas desain template yang digunakan – semakin tinggi kualitas gambar yang digunakan maka ukuran/size akan besar sehingga kecepatan loadingnya lebih lambat. Biasanya template yang sederhana (clean & elegan) lebih cepat dalam proses loadingnya dibandingkan tempate dengan desain yang lebih kompleks.
2. Penggunaan Image pada website yang tidak benar. Sebaiknya image yang digunakan untuk website semisal dalam konten artikel atau banner harus diolah terlebih dahulu. Misalnya memperkecil size image dan mengurangi pixel resolusi tanpa menurunkan kualitas gambar.
3. Pemakaian plugin dan component yang berlebihan. Memang pemakaian banyak plugin dan komponen pada website akan menambah fitur dan keindahan web, tapi sebaliknya akan memperlambat loading website karena penggunaan Javascript dsb. Apalagi jika anda menginstall plugin dan component lalu tidak anda gunakan.
4. Kondisi Server Hosting. Semakin banyak jumlah website dalam satu server maka semakin lambat kinerja loading website. Oleh karenanya, anda harus pertimbangkan dengan benar jenis server hosting yang digunakan. Sebaiknya anda tanyakan ke pengelola Hosting.
Dari 4 hal tersebut di atas tentunya anda bisa menarik kesimpulan apa saja yang harus dilakukan agar proses loading web joomla anda lebih cepat:
1. Gunakan template joomla yang Clean dan Elegan. Ukur kecepatan loading pada demo template.
2. Lakukan pengolahan image dengan tepat dan benar sebelum anda upload ke server hosting yang selanjutnya akan anda gunakan dalam website anda. Caranya bisa dengan proses resize dan pengaturan resolusi (pixel) image.
3. Gunakanlah plugin dan component seperlunya saja. Hapus plugin dan component joomla yang tidak terpakai.
4. Gunakan Image berupa Animasi GIF seperlunya saja. Kalau perlu hindari pemakaian file GIF animasi untuk mempercepat loading website.
4. Pilih server hosting yang memiliki kualitas baik.
Kecepatan loading website akan mempengaruhi proses indexing search engine dan page per view website joomla anda.
