Kalau kamu pengin judul ebook-nya langsung nyantol di kepala pembeli, formulanya sederhana: Hasil nyata + Power Word + Spesifik & singkat. Misalnya, “10 Proven Cara Ngeblog Sukses dalam 30 Hari”. Ada angka (10), ada kata kuat “Proven”, dan “30 Hari” bikin klaimnya terasa konkret. Judul kayak gini jelas, menggoda, dan nggak bikin mikir dua kali .
Lalu, pastikan kata-kata di dalam judul itu memicu rasa penasaran dan emosi. Bisa pakai kata seperti “Secret”, “Ultimate”, “Free”, atau “Instant”. Contoh: “Instant Secrets: Rahasia Menulis Ebook Bestseller Hari Ini”. Kata “Secret” bikin orang kepo, belum lagi “Instant” yang bikin terasa urgent dan praktis .
Judul itu juga harus ringkas—idealnya 5–10 kata, supaya gampang diingat dan tampil cakep di cover kecil atau feed medsos . Contoh: “7 Langkah Mudah Jadi Penulis Nonfiksi”. Pendek, padat, langsung to the point.
Jangan lupa, kombinasikan judul utama dengan subtitle yang sedikit panjang untuk menjelaskan detail: keyword + benefit + solusi. Misalnya:
Judul: “7 Langkah Mudah Jadi Penulis Nonfiksi”
Subtitle: “Panduan step‑by‑step & trik SEO agar ebookmu makin laris di Amazon”.
Terakhir, uji beberapa versi judul (A/B testing). Tanyakan ke teman atau audiens kecil, mana yang paling nyantol—apakah lebih suka “Rahasia” atau “Terbukti”? Lebih suka judul dengan angka berapa? Judul yang sudah dites biasanya performanya lebih oke di iklan dan toko digital .
Dengan formula ini:
-
Tambahkan angka untuk struktur.
-
Sisipkan power word yang memancing emosi.
-
Tunjukkan hasil yang spesifik dan terukur.
-
Buat judulnya ringkas tapi catchy.
-
Tambahkan subtitle yang kaya info & SEO.
-
Uji beberapa versi sebelum final.
Pakai rumus ini dan judul ebook kamu nggak cuma keren di samping sampul, tapi juga bikin calon pembeli langsung pengin klik “Beli”!